Pengajaran Bahasa Inggris Komunikatif Berbasis Budaya kepada Sekaa Teruna-Teruni Desa Tenganan Dauh Tukad
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.416Keywords:
sekaa teruna-teruni, pembelajaran Bahasa Inggris budayaAbstract
Sekaaa teruna-teruni adalah generasi penerus yang akan mewarisi budaya yang ada. Pengetahuan umum tentang budaya akan sangat penting, begitu juga bagi generasi muda di Desa Tenganan Dauh Tukad. Desa ini merupakan desa wisata yang dikenal dengan budaya yang unik. Pariwisata dan budaya merupakan komponen fundamental penyokong ekonomi desa ini, tentunya kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan. Bahasa merupakan komponen utama dalam komunikasi yang diperlukan dalam bidang pariwisata dan budaya yang unik dijadikan daya tarik utama wisata di desa ini. Pengabdian ini berkofus pada pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Budaya yang ditujukan untuk generasi muda atau sekaa teruna-teruni di Desa Tenganan Dauh Tukad. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran komunikatif. Selain itu kegiatan ini juga didukung dengan video pembelajaran, power point, dan penjelasan materi. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta yang kurang percaya diri dan kurang paham akan Bahasa Inggris menjadi percaya diri dan mampu menyampaikan penjelasan mengenai kebudayaan yang dimiliki dalam Bahasa Inggris dengan baik. Dengan pengajaran bahasa Inggris yang komuikatif rasa percaya diri peserta dapat ditingkatkan sehingga tidak takut salah dalam menggunakan Bahasa Inggris saat berhadapan dengan wisatawan secara langsung nantinya.
Downloads
References
Ardia, I. W., Suastika, I. M., & Parimartha, I. G. (2017). Aci sasih ketiga dan masabatan biu di desa adat Tenganan Dauh Tukad (1st ed.). Pusat kajian Bali, Universitas Udayana. https://books.google.com/books/about/Aci_sasih_ketiga_dan_masabatan_biu_di_de.html?id=1szhzQEACAAJ
Fitriyani, Hasbi, M., & Weda, S. (2020). Mengajar Bahasa Inggris Komunikatif. Prosiding Semnas LPPM Universitas Negeri Makasar, 602–604.
Khodijah, K., & Astuti, M. (2018). Pendekatan Komunikatif Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pelajaran Bahasa Inggris di MIN 1 Palembang. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 3(2), 144–155. https://doi.org/10.19109/jip.v3i2.1648
Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Puja, I. N., Astariyani, N. L. G., Suparta, I. M., & Siti, N. W. (2016, July). PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA DI DESA TENGANAN, KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM, BALI. Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, 7(1), 9. https://media.neliti.com/media/publications/154673-ID-pemberdayaan-potensi-masyarakat-dalam-pe.pdf
Warmadewi, A. A. I. M., Kardana, I. N., Raka, A. A. G., & Artana, N. L. G. M. A. (2021). Pembelajaran Bahasa Inggris Komunikatif Berbasis Budaya. Jurnal Abdidas, 2(4), 743–751. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i4.354
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ni Nyoman Kertiasih, I Nyoman Kardana, Anak Agung Istri Manik Warmadewi, Ni Luh Gede Mas Antartika Dewi Artana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.