Menciptakan Iiklim Inklusivitas melalui ”Augmented Reality” di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v6i2.1125Keywords:
Iklim Inklusivitas, Augmented Reality, sekolah DasarAbstract
Dalam era Revolusi Industri 4.0, teknologi telah menjadi kunci utama dalam inovasi pendidikan, termasuk dalam konteks pendidikan inklusi. Kegiatan PKM dengan judul “Digitalisasi Pembelajaran melalui Augmented Reality dalam Menciptakan Iklim Inklusivitas di Sekolah Dasar” bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru-guru di sekolah dasar melalui pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi AR menawarkan potensi besar untuk membuat media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, sehingga dapat mendukung pembelajaran yang inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kegiatan ini akan melibatkan pelatihan guru dalam penggunaan AR untuk pengembangan media pembelajaran, serta penerapan media tersebut di kelas-kelas inklusi. Fokus utama adalah meningkatkan keterampilan guru dalam menciptakan dan memanfaatkan media digital yang sesuai dengan kebutuhan ABK, sekaligus menciptakan iklim inklusivitas yang mendukung pembelajaran bersama antara siswa reguler dan ABK. Melalui pelatihan yang dirancang secara khusus, pengembangan media pembelajaran berbasis AR, dan evaluasi penerapannya, diharapkan guru akan lebih mampu menghadapi tantangan dalam pendidikan inklusi. Ini juga akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar bagi semua siswa. Kegiatan ini berkontribusi pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 dengan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung IKU 2 dengan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Dengan demikian, proposal ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi terkini untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan efektif. Target dan Luaran dalam program ini merupakan artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal nasional Terakreditasi SINTA, video dokumentasi, artikel pada media massa cetak/elektronik dan peningkatan keberdayaan mitra berupa peningkatan literasi digital, pelatihan dan pembuatan media AR dan peningkatan kompetensi.
Downloads
References
Alfian. (2013). Pendidikan Inklusif Di Indonesia. Edu-Bio, 4(4).
Kemendiknas. (2010). Modul Pelatihan Pendidikan Inklsif. Kemendiknas
Kusnia, N. (2019). Sumber Daya Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi Di Sdn Betet 1 Kediri. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 3(1). Https://Doi.Org/10.26740/Jdmp.V3n1.P25-3
Maripadang, A. (2020). Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Buku Tematik Kelas 1 Sekolah Dasar(Skripsi, Universitas Cokroaminoto Palopo)
Michael, D. (2020). Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Bagi Penyandang Disabilitas Di Universitas Brawijaya. Jurnal Ham, 11(2). Https://Doi.Org/10.30641/Ham.2020.11.201-217
Nugraha, A. C., Bachmid, K. H., Rahmawati, K., Putri, N., Hasanah, A. R., & Rahmat, F. A. (2021). Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Untuk Pembelajaran Tematik Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi Elektro, 5(2), 138-147.
Suparno, S., Praptiningrum, N., & Purwandari, E. (2019). Dampak Implementasi Pendidikan Inklusi Terhadap Aspek Akademik Siswa Lamban Belajar (Slow Learner). Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 11(1). Https://Doi.Org/10.21831/Jpipfip.V11i1.23795 Education Schools In. Psikoislamedia, 1(April).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bunga Mulyahati, Inge Ayudia, Dona Mustika, Ronald Fransyaigu, Ary Kiswanto Kenedi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





