@article{Hasria_Hasan_Masri_Haraty_Okto_Hamimu_2022, title={Pemetaan Sebaran Geosite untuk Pengembangan Kawasan Geowisata Air Terjun Ulunese melalui Pemberdayaan Masyarakat Lokal di Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara}, volume={3}, url={https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/view/702}, DOI={10.31004/abdidas.v3i6.702}, abstractNote={<p>Telah dilakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat terintegrasi KKN Tematik pada Desa Ulunese, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi geosite Kawasan air terjun Desa Ulunese dengan lebih rinci. Pemetaan sebaran geosite dilakukan secara partisipatif bersama masyarakat setempat. Program ini juga memberi pelatihan konsep promosi wisata menggunakan infografis dan video promosi yang disebarluaskan melalui media sosial. Tahapan awal meliputi pemetaan dan inventarisasi keragaman geologi yang mencakup keunikan litologi (batuan), morfologi air terjun, dan kehadiran struktur geologi. Pada kawasan air terjun dapat dikelompokkan menjadi sembilan geosite berdasarkan kekhasan tipe dan morfologi air terjun. Kawasan air terjun tersusun atas batugamping kristalin dan peridotit sebagai <em>caprock</em>, batugamping terumbu sebagai <em>undercut rock</em>, dan endapan travertine hadir sebagai talus pada kolam penampungan. Beberapa geosite juga menunjukkan kehadiran fenomena endokarst melalui fitur stalagtit. Di bagian   -utara juga dijumpai kontrol struktur pembentuk air terjun melalui kehadiran lipatan rebah dan sesar. Umumnya air terjun hadir dalam bentuk undakan berjenjang dengan ketinggian variatif (0,5 – 4 meter). Beberapa air terjun bertipe <em>overhanging ledge falls </em>dan <em>slide falls </em>juga hadir. Promosi geowisata dinyatakan dalam infografis yang disebarluaskan melalui platform media sosial dan poster pada pintu masuk. Video promosi juga dibuat dengan meminta kepala desa sebagai narator video. Beberapa tantangan pengembangan kawasan berdasarkan FGD dan analisis SWOT berupa akses jalan masuk, ketersediaan fasilitas umum, minimnya informasi aspek edukasi geosite kawasan, dan pendanaan. Program ini memberikan sumbangsih berupa peta administrasi kawasan, peta keragaman geologi, peta jalur geowisata, dan rekomendasi pengembangan kawasan. Diharapkan program ini mampu mewujudkan penguatan kapasitas kelembagaan, sehingga masyarakat mampu swamandiri dan terlibat aktif dalam pengembangan kawasan geowisata Air Terjun Ulunese.</p>}, number={6}, journal={Jurnal Abdidas}, author={Hasria, Hasria and Hasan, Erzam S and Masri, Masri and Haraty, Syamsul Razak and Okto, Ali and Hamimu, La}, year={2022}, month={Nov.}, pages={944 - 958} }