Seminar Tatalaksana Infertilitas dan Sistem Rujukan: IIDI Sebagai Pilar Penyuluhan

Authors

  • Uki Retno Budihastuti Universitas Sebelas Maret
  • Abdurahman Laqif Universitas Sebelas Maret
  • Eriana Melinawati Universitas Sebelas Maret
  • Darto Universitas Sebelas Maret
  • Asih Anggraeni Universitas Sebelas Maret
  • Agung Sari Wijayanti Universitas Sebelas Maret
  • Attahira Amalia Hafiizha Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i4.964

Keywords:

inferilitas, seminar, sistem rujukan, tatalaksana

Abstract

Informasi mengenai infertilitas serta tatalaksana dan sistem rujukan merupakan komponen penting dalam pengobatan infertilitas. Ketidakadekuatannya dapat mempengaruhi pasangan dalam menjalankan perawatan. Tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan wawasan masyarakat umum mengenai berbagai prosedur tatalaksana infertilitas seperti bedah laparoskopi, histeroskopi, prosedur inseminasi buatan, dan sistem rujukan infertilitas. Seminar dilakukan secara luring bekerja sama dengan organisasi IIDI sebagai jembatan informasi. Tingkat pengetahuan peserta dinilai berdasarkan nilai pre-test dan post-test. Peserta diberikan pre-test sebelum seminar dan post-test setelahnya. Fokus seminar mencakup bedah laparoskopi dan histeroskopi, prosedur inseminasi buatan intrauterin, hingga sistem rujukan infertilitas secara umum. Hasil pre-test dan post-test dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji Wilcoxon. Hasil dari Uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai post-test dibanding pre-test (p<0.001). Sebanyak 63 (56.7%) partisipan mengalami peningkatan nilai post-test, 47 (42.3%) partisipan memiliki nilai yang tetap, dan hanya 1 (1%) partisipan mengalami penurunan nilai. Kesimpulan: terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test, menunjukkan bahwa partisipan dapat memahami penjelasan yang diberikan oleh pembicara. Seminar ini terbukti sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tatalaksana infertilitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, S., Sophie, R., Imam, A. M., Khan, F. I., Ali, S. F., Shaikh, A., & Farid-Ul-Hasnain, S. (2011). Knowledge, perceptions and myths regarding infertility among selected adult population in Pakistan: A cross-sectional study. BMC Public Health, 11. https://doi.org/10.1186/1471-2458-11-760

Bennett, L. R., Wiweko, B., Bell, L., Shafira, N., Pangestu, M., Adayana, I. B. P., Hinting, A., & Armstrong, G. (2015). Reproductive knowledge and patient education needs among Indonesian women infertility patients attending three fertility clinics. Patient Education and Counseling, 98(3), 364–369. https://doi.org/10.1016/j.pec.2014.11.016

Bennett, L. R., Wiweko, B., Hinting, A., Adnyana, I. P., & Pangestu, M. (2012). Indonesian infertility patients’ health seeking behaviour and patterns of access to biomedical infertility care: An interviewer administered survey conducted in three clinics. Reproductive Health, 9(1), 0–7. https://doi.org/10.1186/1742-4755-9-24

Brahmana, I. B. (2023). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri dengan Pengenalan Alat Reproduksi Perempuan. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 555–563. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i2.1834

Conceição, C., Pedro, J., & Martins, M. V. (2017). Effectiveness of a video intervention on fertility knowledge among university students: a randomised pre-test/post-test study. European Journal of Contraception and Reproductive Health Care, 22(2), 107–113. https://doi.org/10.1080/13625187.2017.1288903

Deshpande, P. S., & Gupta, A. S. (2019). Causes and Prevalence of Factors Causing Infertility in a Public Health Facility. Journal of Human Reproductive Sciences, 12(4), 287–293. https://doi.org/10.4103/jhrs.jhrs_112_21

Harzif, A. K., Santawi, V. P. A., & Wijaya, S. (2019). Discrepancy in perception of infertility and attitude towards treatment options: Indonesian urban and rural area. Reproductive Health, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12978-019-0792-8

Hendarto, H., Wiweko, B., Prof, M. P. H., Santoso, B., & Harzif, A. K. (2019). Konsensus Penanganan Infertilitas: Himpunan Endokrinologi. Reproduksi dan Fertilitas Indonesia.

Murni, N. S. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Infertilitas. Masyarakat Universitas Sahid Surakarta, 1(1), 11–17.

Park, J., & Shin, N. (2021). Effect of an Infertility Counseling Education Program on Education Satisfaction and Counseling Competency of Nurses. Inquiry (United States), 58, 1–7. https://doi.org/10.1177/00469580211059997

Patel, A., Sharma, P. S. V. ., Kumar, P., & Binu, V. S. (2018). Sociocultural Determinants of Infertility Stress in Patients Undergoing Fertility Treatments. Journal of Human Reproductive Sciences, 11, 172–179. https://doi.org/10.4103/jhrs.JHRS

Samsulhadi, S. (2007). Sistem Rujukan Kasus Infertilitas (Berdasarkan Faktor Risiko). Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 31(1), 49–57.

Sharma, A., Kamboj, N., Saraswathy, K. N., Puri, M., Babu, N., & Mahajan, C. (2023). Knowledge, attitude, and practice of infertility: a comparative study in infertile and fertile Indian women. Journal of Biosocial Science, 55(5), 947–959. https://doi.org/10.1017/S0021932022000347

Yudianti, I., & Nurhayati, R. (2015). Health Belief Model (Hbm) Dan Keterlambatan Rujukan Kasus Ginekologi. MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu Dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal), 18–24. https://doi.org/10.36696/mikia.v2i1.33

Downloads

Published

2024-08-09

How to Cite

Budihastuti, U. R., Laqif, A., Melinawati, E., Darto, Anggraeni, A., Wijayanti, A. S., & Hafiizha, A. A. (2024). Seminar Tatalaksana Infertilitas dan Sistem Rujukan: IIDI Sebagai Pilar Penyuluhan. Jurnal Abdidas, 5(4), 346 - 351. https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i4.964