Pelatihan Pengolahan Kopi Herbal dalam Upaya Optimalisasi Potensi dan Inovasi UMKM di Limbangan Kabupaten Kendal
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i5.843Keywords:
SDGs, Inovasi, Kopi HerbalAbstract
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah serangkaian 17 tujuan global yang ditetapkan oleh PBB untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Isu-isu yang tercakup dalam SDGs kompleks dan saling terkait, memerlukan kolaborasi lintas sektor dan masyarakat. Kecamatan Limbangan, yang terletak di lereng Gunung Ungaran, serta peran kopi, terutama kopi robusta, dalam perekonomian daerah tersebut. Kopi memiliki manfaat kesehatan, dan tren minuman herbal, seperti kopi herbal, semakin populer. Pelatihan inovasi kopi herbal menjadi cara untuk mendukung keberlanjutan usaha petani kopi, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pasar bagi produk kopi dan tanaman herbal. Kegiatan ini merupakan sebuah pengabdian di Kecamatan Limbangan yang melibatkan 23 petani kopi dari kelompok tani "Nunggal Karso Muda." Mereka mencapai tujuan melalui sosialisasi, praktek, pelatihan, dan kemitraan. Tujuan utama adalah memperkenalkan dan mempromosikan kopi herbal, serta meningkatkan pemahaman tentang bisnis kopi herbal. Hasilnya mencakup inovasi kopi, peningkatan kesejahteraan keluarga, dan kerjasama dengan Universitas Wahid Hasyim Semarang. Keberhasilan diukur dari inovasi produk, peningkatan kesejahteraan, dan kerjasama yang saling menguntungkan. Tanaman kopi menjadi komoditi unggulan desa Limbangan, akan tetapi kopi yang ada hanya dimanfaatkan masyarakat diwilayah tersebut untuk diperjual belikan ke pengepul kopi. Desa Limbangan memiliki beragam tanaman kopi sebagai tanaman unggulan local yang masih belum dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Berdasarkan analisis potensi dan masalah desa yang ada, perlu dilaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan inovasi dari kopi biasa menjadi kopi herbal sehingga mendorong peningkatan perekonomian tanaman kopi yang merupakaan unggulan lokal Desa Limbangan.
Downloads
References
Di, U., & Wonosalam, D. (2023). Pelatihan Umkm Kopi Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas. 2(3).
Irianto, M. F., Setiyowati, S. W., Auludin, S., & Hidayah, R. (2020). Pengembangan Produk Kopi Herbal Olahan Desa Inklusif Guna. 4(November), 575–579.
Jember, K., & Jember, B. O. X. (2021). Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (Sentrinov) Ke-7. 7(3), 119–125.
Prihatiningsih, R., Wardani, A., Ningsih, G., Ni, I., & Anggara, M. K. M. (N.D.). Kopi Untuk Meningkatkan Perekonomian Mengurangi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2 ( Rahajeng , 2010 ). Pengolahan , Sehingga Tidak Mempunyai Nilai Jual Yang Tinggi . Menurut Hartini.
Setyowulan, E. S., Kusumaningrum, R., Hasyim, U. W., & Pisang, P. (2023). Jurnal Abdidas. 4(5), 369–377.
Umkm, M., Kampung, D. I., & Tangerang, B. (2023). Pelatihan Membuat Minuman Kopi Herbal Sebagai Produk Minuman Umkm Di Kampung Bekelir Tangerang. 7(1), 76–82.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Otopia Indriyani Ningsih, Kirun Stiyoaji, Sapta Dewi Fatimatuzzahro, Athyaburro’ihah Athyaburro’ihah, Nurul Hidayah Khoirunnisa, Alfiana Rosyadi, Izzatun Niswah, Dhurrotun Nafi’ah, Adista Bella Nur Rohmah, Sandi Tyas, Noviana Defa Maharani, Novia Andriyani, Sindi Novitasari, Hilmansyah Alfariz, Akhmad Rofiq Abdussafi, Ratih Pratiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.