Penerapan Konsep Eco Community Sebagai Upaya Penanganan Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Sumerta Kelod, Denpasar

Authors

  • I Wayan Muliawan Fakultas Teknik, Universitas Warmadewa
  • I Gusti Bagus Udayana Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa
  • Made Sani Damayanthi Muliawan Fakultas Sastra Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i6.717

Keywords:

pengelolaan sampah berbasis sumber, eco enzyme, eco comunnity

Abstract

Desa Sumerta Kelod merupakan salah satu desa yang ada di Kota Denpasar dengan jumlah penduduk sampai dengan tahun 2016 berjumlah 20.879 jiwa. Dengan padatnya jumlah penduduk yang ada, berpengaruh dengan sampah yang dihasilkan oleh masing-masing rumah tangga yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir. Akan tetapi mulai tahun 2022 nanti TPA (Tempat Pembuangan Akhir) tidak lagi menerima sampah yang dihasilkan oleh masing-masing rumah tangga yang di hasilkan di wilayah Desa Sumerta Kelod. Untuk menghubungkan peran serta masyarakat dan pemerintah daerah (Perbekel Desa Sumerta Kelod) dalam menanggulangi sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, maka perlu adanya sebuah konsep yang dapat mengintegrasi antara masyarakat, pemerintah daerah dan lingkungan itu sendiri. Pembentukan eco community merupakan langkah awal untuk pengelolaan sampah organic di tingkat rumah tangga yang berfokus mengubah sampah menjadi suatu hal yang lebih berguna seperti membuat eco enzyme. Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, simulasi atau peragaan serta praktek langsung tentang pengolahan eco enzyme melalui komunitas. Hasil dari kegiata ini adalah terbentuknya eco community di Desa Sumerta Kelod yang dapat mengurangi keluaran sampah dari rumah tangga ke TPA, dengan mengolah limbah organic ini secara tidak langsung juga dapat menjaga kelestarian alam, sekaligus menerapkan gaya hidup minim kimia sintetis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bernadin, Desmintari, & Yuhanijaya. (2017). Pemberdayaan Masyarakat

Desa Citeras Rangkasbitung Melalui Pengolahan Sampah Dengan Konsep Eco Enzyme Dan Produk Kreatif Yang Bernilai Ekonomi Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, C1– C6.

Clourisa, N., Susanto, A., Latief, M., & Dyah, R. (2021). Pengenalan Ecoprint Guna Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Pemanfaatan Bahan Alam. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (Jipemas), 4(36), 111–117.

Https://Doi.Org/10.33474/Jipemas.V4i 1.8974

Dewi, Anugrah, & Nurfitri. (N.D.). Uji Aktivitas Antibakteri Ekoenzim Terhadap Escherichia Coli Dan Shigella Dysenteriae. Seminar Nasional Farmasi (Snifa) 2 Unjani.

Endah, S. M. D. (2015). Menuju Gaya Hidup Ramah Lingkungan : Sebuah Ilustrasi Tentang Sampah. In In: Kasih Akan Tanah Air Upaya Untuk Terus Menjadi (Pp. 177–188). Kanisius.

Megah, Dewi, & Wilany. (2017). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat Dan Kebersihan. Jurnal Miranda Baharu, 117–125

Downloads

Published

2022-12-07

How to Cite

Muliawan, I. W. ., Udayana, I. G. B. ., & Muliawan, M. S. D. . (2022). Penerapan Konsep Eco Community Sebagai Upaya Penanganan Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Sumerta Kelod, Denpasar. Jurnal Abdidas, 3(6), 1015 - 1020. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i6.717