Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Online pada Masa Pandemi di MI Miftahul Amal Ellak Daya Lenteng Sumenep
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i3.619Keywords:
pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa Inggris, online learningAbstract
Implementasi Pendidikan tentu tidak hanya berorientasi pada transfer ilmu pengetahuan (transfer knowledge), akan tetapi tidak kalah pentingnya adalah penanaman karakter pada diri anak didik melalui proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan konsep kurikulum 2013, di mana dalam terdapat 4 kompetensi inti, mulai dari keagamaan, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan karakter bagi anak didik penting diimplementasikan sejak dini, termasuk sejak menempuh pendidikan di tingkat dasar, seperti di Madrasah Ibitidaiyah. Tujuan dasar dari adanya pendidikan karakter yaitu dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan yang memberikan hasil terbentuknya karakter serta perilaku yang sesuai standar kompetensi lulusan. Rumusan ini disesuaikan dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 dengan fungsi mengembangkan kemapuan anak yang berkarakter. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam setiap materi ajar, termasuk dalam setiap masa, seperti di masa Pademi Covid-19. Pengabdian ini menghasilkan metode dan strategi pembelajaran Pendidikan karakter pada materi Bahasa Inggris berbasis online di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Amal Desa Ellak Daya Lenteng Sumenep. Penanaman karakter melalui proses pembelajaran online mampu diterapkan dengan baik di MI Miftahul Amal Ellak Daya Lenteng Sumenep. Pendidikan karakter diimplementasikan dimulai dari perencaaan, pelaksaaan hingga penilaian. Manfaat dari pembelajaran online, yaitu enhance interactivity, time and place flexibility, potential to reach a global audience, dan easy updating of content as well as archivable capabilities. Pembelajaran online dilakukan melalui aplikasi Zoom, Go Meet dan aplikasi meet lainnya. Penanaman nilai-nilai karakter yaitu melalui pemberian motivasi, mengajarkan kedisiplinan waktu, saling menghargai pendapat masing-masing anak didik, dan juga melalui permainan game yang isinya mengajarkan tentang karakter.
Downloads
References
Bhakti, Y. B., Astuti, I. A. D., Rasjid, H., & Nasution, S. (2018). Penyuluhan Pengintegrasian Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Di Sekolah. J-Abdipamas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat). Https://Doi.Org/10.30734/J-Abdipamas.V2i2.195
Cichocka, A. (2016). Understanding defensive and secure in-group positivity: The role of collective narcissism. European Review of Social Psychology, 27(1), 283–317.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, M. Z. (2020). Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19. Profesi Pendidikan Dasar, 7(1), 121–132. https://doi.org/10.23917/ppd.v7i1.10973
Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 465–503.
Hidayat, R., & Khalika, N. N. (2019). Bisnis dan Kontroversi Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran. Retrieved October 17, 2019, from tirto.id website: https://tirto.id/bisnis-dan-kontroversi-gerakan-indonesia-tanpa-pacaran-cK25
Jamaluddin, D., Ratnasih, T., Gunawan, H., & Paujiah, E. (2020). Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru : Hambatan, Solusi dan Proyeksi. Karya Tulis Ilmiah UIN Sunan Gunung Djjati Bandung, 1–10. http://digilib.uinsgd.ac.id/30518/
Ikhwan, M. (2019). Ulama dan Konservatisme Islam Publik di Bandung: Islam, Politik Identitas, dan Tantangan Relasi Horizontal. In I. Burdah, N. Kailani, & M. Ikhwan (Eds.), Ulama, Politik, dan Narasi Kebangsaan. Yogyakarta: PusPIDeP.
Kamba, M. N. (2018). Kids Zaman Now Menemukan Kembali Islam. Tangerang Selatan: Pustaka IIMaN.
Madjid, N. (2002). Manusia Modern Mendamba Allah: Renungan Tasawuf Positif. Jakarta: IIMaN & Hikmah.
Marchlewska, M., Cichocka, A., Łozowski, F., Górska, P., & Winiewski, M. (2019). In search of an imaginary enemy: Catholic collective narcissism and the endorsement of gender conspiracy beliefs. The Journal of Social Psychology, 159(6), 766--779.
Miller, A. E., & Josephs, L. (2009). Whiteness as pathological narcissism. Contemporary Psychoanalysis, 45(1), 93–119.
Rakhmat, J. (1989). Islam Alternatif. Bandung: Mizan.
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.
Wahyono, P., Husamah, H., & Budi, A. S. (2020). Guru profesional di masa pandemi COVID-19: Review implementasi, tantangan, dan solusi pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 51–65. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jppg/article/view/12462.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Abd Syakur, M Khusni Mubarok, Tri Achmad Budi Susilo, Yuliyanto Sabat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.