Pendampingan Unit dengan Sistem Syuro di Yayasan Gegerasi Gemilang Takengon

Authors

  • Suminah Suminah Institut Agama Islam Negeri Takengon
  • Rini Aswita STIT Alwasliyah Takengon Aceh Tengah

DOI:

https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i2.575

Keywords:

pendampingan, Syuro

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah sebuah bentuk Sosialisasi dan aktualisasi Keilmuan ditengah-tengah masyarakat demi memajukan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan utama pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah agar Sinergi dan langsung terlibat dalam masyarakat secara umum dan secara khususnya pengabdian yang diadakan di Yayasan Generasi Gemilang Takengon, menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah PAR (Participatory Action Research). Adapun hasil yang di peroleh dari adanya kegiatan ini adalah dapat menambah wawasan Yayasan Generasi Gemilang Takengon. Keberhasilan program yang dilaksanakan oleh penulis di Yayasan Generasi Gemilang Takengon. Pertama, penemuan masalah, pada tahap ini penulis mencari permasalahan yang perlu diselesaikan sesuai dengan arahan dan instruksi ketua yayasan dan permasalah yang ditemukan adalah kesesuaian waktu dalam pelaksanaan syuro. Kedua tahap sosialisai, pada tahap ini penulis menawarkan bahwa syuro dilaksanakan 1 minggu 2 kali syuro. Ketiga, tahap merancang penulis membuat jadwal yang dilengkapi dengan kesepakatan hari, kegiatan, sasaran dan ketuntasan dalam melaksanakan syuro hinggal dapat menyelasaikan permasalahan, bahkan membuat kebijakan-kebijakan baru. Yayasan Generasi Gemilang Takengon yang berada di jalan pertamina Kampung Lemah Burbana Kecamatan Bebesen Kabupaten Takengon Aceh Tengah, sebuah yayasan pendidikan, dalam pelaksanaan jalannya roda organisasi yayasan tersebut sangat berpedoman dengan al-quran dan hadist terutama dalam menyelesaikan permasalahan- permasalahan dan membuat kebijakan-kebijakan dalam hal itu disebut dengan sistem syuro.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aat Hidayat. (2015). Dalam Syura Dan Demokrasi Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Addin, Vol. 9, 406.

Ahmad Warson Munawwir. (2002). Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia. Pustaka Progressif.

Al-Maraghi, A. M. (1986). Terjemah Tafsir Al-Maraghi Juz 4 (B. A. Bakar, Trans.). Toha Putra.

Al-Quran Surat Ali Imran: 179. (N.D.).

Dudung Abdullah. (2014). Musyawarah Dalam Al-Qur’an (Suatu Kajian Tafsir Tematik). Jurnal Ad-Daulah, 3/No., 245.

Https://000gayo.Blogspot.Com/Search/Label/Kecamatan. (N.D.).

Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Bebesen,_Aceh_Tengah. (N.D.).

Imam Jalaludin Al Mahalli Dan Imam Jalaludin As Suyuti. (2003). Tafsir Jalalain, Jilid 1. Terj, Bahrun Abu Bakar, L.C. Sinar Baru Algesindo.

M. Quraish Shihab. (2001). Wawasan Al-Qur’an.

Q.S Asy Syu’ara :38. (N.D.).

Zahrotur R, Dkk. (2019). Mahasiswa Dalam Pengabdian Masyarakat Terpencil (Studi Par Di Padukuhan Tileng, Kepek, Saptosari, Gunungkidul). Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1.

Downloads

Published

2022-04-03

How to Cite

Suminah, S., & Aswita, R. (2022). Pendampingan Unit dengan Sistem Syuro di Yayasan Gegerasi Gemilang Takengon. Jurnal Abdidas, 3(2), 281 - 288. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i2.575

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.