Pengembangan Kemampuan Menulis Cerita Fiksi Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i3.39Abstract
Menulis secara umum dianggap sebagai keterampilan yang paling sulit dikuasai, tidak hanya oleh siswa sekolah dasar dan menengah, namun juga oleh para mahasiswa dan orang dewasa pada umumnya. Terdapat banyak sekali faktor yang terlibat dalam upaya membangun dan mengembangkan kemampuan menulis siswa. Makalah ini adalah paparan deskriptif dari temuan dalam program pelatihan menulis cerita fiksi bagi siswa-siswa sekolah dasar. Program pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar menulis cerita fiksi dan sekaligus mendampingi siswa dalam menghasilkan tulisan fiksi dalam bentuk cerita pendek. Pelatihan ini menggabungkan aspek teori dan praktek dengan proporsi lebih besar diberikan kepada aspek praktek menulis. Di akhir pelatihan, semua peserta pelatihan yang terdiri dari cerita rekaan seperti tokoh, latar, alur dan tema yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan cerita rekaan. Hal ini membuktikan bahwa siswa sekolah dasar, dan anak-anak pada umumnya, memiliki kemampuan untuk menciptakan dunia rekaan dan mengekspresikannya dalam bentuk tulisan jika mereka diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan imajinasi dan aspirasi mereka.
Downloads
References
Akadiah, S. (1997). Menulis I. Universitas Terbuka.
Azwani. (2003). Pengoptimalan Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan Pendekatan Kontekstual di SMP Negeri II Malang. PPS IKIP Malang.
Childs, P., & Fowler, R. (2006). The Roudledge Dictionary of Literary Terms. Roudledge.
Cuddon, J. A. (2013). Dictionary of Literary Terms and Liteary Theories. Blackwell Ltd.
Iskandarwassid. (2016). Strategi Pembelajaran Bahasa. Remaja Rosdakarya.
Khalik, A. (2000). Pembelajaran Menulis Deskripsi Dengan Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Bagi Siswa Kelas IV SD Sumbersari IV Kotamadya Malang. PPS IKIP Malang.
Mesut, S. (2010). The Influence of Early Science Experience in Kindergaten on Children’s Immediate and Later Science Achievement: Evidence from the Early Childhood Longitudinal Study. 48(2), 217–235.
Rubin, P. (1995). Teaching Elementary Languange Art: An Integrated Aproach. Allyn and Bacon.
Syafi’ie, I. (1996). Pembelajaran Bahasa Berdasarkan Whole Language. PPS IKIP Malang.
Wattimury, L. L. (2000). Pembelajaran Menulis Deskripsi dengan Pendekatan Proses bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar. PPS IKIP Malang.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Eko Rujito Dwi Atmojo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.