Upaya Menumbuhkan Kesalehan Sosial melalui Program Peduli Yatim
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i3.353Keywords:
saleh, sosial, kepedulian, yatimAbstract
Dalam khazanah keislaman, kita sering mendengar istilah hubungan secara dimensi vertikal (hablum minallah) dan hubungan secara dimensi horizontal (hablum minannas). Ajaran Islam tidak hanya menganjurkan umatnya memiliki kesalehan secara ritual yaitu melaksanakan rangkaian ibadah seperti shalat, zakat, puasa, haji, zikir, dan lain-lain. Namum, islam menekankan umatnya untuk memiliki kesalehan sosial, seperti melakukan gotong royong, membantu orang yang sedang mengalami kesusahan, mengentaskan kemiskinan, menyantuni anak yatim, dan lain-lain. Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan kesalehan sosial (sosial morality) melalui program peduli yatim. Metode kegiatan ini diawali dengan sosialiasi informasi dan kordinasi pengurus dan masyarakat sekitar. Tim pengabdian melakukan aktualisasi dengan hadir secara langsung dalam pendsitribusian santunan anak yatim. Hasil dari kegiatan ini adalah tergugahnya sosial morality masyarakat terhadap kepedulian menyantuni anak yatim. Kisaran dana yang terkumpul rata-rata sebesar Rp.30.000.000,- yang langsung didistribusikan kepada 150 yatim. Implikasinya menumbuhkan kepedulian terhadap anak yatim dengan menyumbangkan sebagian penghasilan untuk lebih peduli kepada anak yatim sebagai wujud kesalehan sosial.
Downloads
References
Al-Hafidz Ahsin, W. (2008). Kamus Ilmu al-Qur’an. Cet. III, Jakarta: Amzah.
Al Mahfani, M. K. (2009). Dahyatnya Doa Anak Yatim. WahyuMedia.
Hanurawan, F. (2019). Psikologi sosial suatu pengantar.
Naisaburi, I. A. H. M. I., & Qusayri, H. (n.d.). Shahih Muslim, juz II, ttp. Dar Al-Fikr, Tth.
Riadi, H. (2014). KESALEHAN SOSIAL SEBAGAI PARAMETER KESALEHAN KEBERISLAMAN (Ikhtiar baru dalam menggagas mempraktekkan tauhid sosial). An-Nida’, 39(1), 49–58.
Sahabuddin, Shihab, M. Q., & Sahabuddin. (2007). Ensiklopedia Al-Qur’an: kajian kosakata. Lentera Hati.
Sudarma, M. (2014). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Warson, A. (1997). Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap. Edisi Kedua Cet XIV.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Alfyan Syach, Vina Febiani Musyadad, Asep Supriatna, Rini Novianti Yusuf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.