Sosialisasi Penggunaan Kodefikasi (ICPC) di Puskesmas Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i3.330Keywords:
kodefikasi, ICPC, ICD-10Abstract
Pengodean merupakan salah satu kegiatan pengolahan data rekam medis untuk memberikan kode dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili komponen data. Pemberian kode ini merupakan kegiatan klasifikasi penyakit dan tindakan yang mengelompokan penyakit dan tindakan kriteria tertentu yang telah disepakati. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk dapat tersosialisasinya penggunaan dari ICPC ini. Metode dengan FGD dan pemberian materi tentang penggunaan ICPC dan ICD-10 sebagai alat kodefikasi, yang digunakan pada sarana pelayanan kesehatan yang berbeda. Dalam hal ini untuk ICPC digunakan pada unit pelayanan kesehatan primer, seperti puskesmas dan dokter keluarga. Sedangkan ICD-10 dirancang untuk kodefikasi rumah sakit. Hasil kegiatan yang dilakukan secara umum untuk sosialisasi ini baik untuk pengenalan dan pengadaan alokasi waktu dalam menyampaikan materi berjalan dengan baik, lancar dan tetap pada sasaran yang dicapai. Jadi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat antara staf dosen, mahasiswa dengan petugas saling bekerjasama dengan sangat baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun. Didapatkan adanya pemahaman petugas dalam pelaksanaan kodefikasi dengan menggunakan ICPC. Implementasi ICPC diharapkan segera di sosialisasikan oleh pemerintah. Motivasi petugas Puskesmas mendengarkan pemberian materi yang sangat baik dan memberikan kontribusi yang bagus untuk kelancaran pemaparan materi.
Downloads
References
Devid Leonard, I. S. (2020). Penerapan Kegiatan Analisa Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap pada Ruang Marwa di RSI Siti Rahmah Padang. Administration & Health Information of Journal, 1(1), 27–35. Retrieved from http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi/article/view/4/20
Oktamianiza. (2016). Ketepatan Pengodean Diagnosis Utama Penyakit pada Rekam Medis Pasien Rawat Inap JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2016. Penelitian Dan Kajian Menara Ilmu, 10(72), 159–167.
Oktamianiza. (2019). Mortalitas Coding. (D. S. Wilujeng, Ed.). Surabaya: CV DELTA AGUNG JAYA.
PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008. (2008). permenkes ri 269/MENKES/PER/III/2008. Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008.
PERMENKES RI No. 55 Tahun 2013, 2013. (2013). PERMENKES RI No. 55 Tahun 2013. Universidade Federal Do Triângulo Mineiro, 53(9), 1689–1699.
Pramono dkk, 2013. (2013). Keakuratan Kode Diagnosis Penyakit Berdasarkan Icd- 10 Di Puskesmas Gondokusuman Ii Kota Yogyakarta. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 1(1), 42–61. https://doi.org/10.33560/.v1i1.58
Rhahmawati, I., & Sudra, R. I. (2017). Keakuratan Kode Diagnosis Utama Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Karanganyar. Rekam Medis, 11(2), 129–141.
Sari, T. P., & Dewi, N. H. (2016). Keakuratan Kode Diagnosis Hepatitis Berdasarkan Icd-10 Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 4(1), 55–61. https://doi.org/10.33560/jmiki.v4i1.97
Undang-undang Republik Indonesia, N. 44 T. 2009. (2009). UNDANG-UNDANG REPUNLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009. Aspectos Generales De La Planificación Tributaria En Venezuela, 2009(75), 31–47.
Yasli, D. Z., Leonard, D., & Srimayarti, B. N. (2021). Analisis Kelengkapan Formulir A ( Evaluasi Awal MPP ) D an Formulir B ( Catatan Implementasi ) Pasien Rumah Sakit, 6(1), 31–41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Oktamianiza Oktamianiza, Yulfa Yulia, Deni Maisa Putra, Niki Febriandari, Zani Safitri, Irvan Zafrant Pratama, Tasya Nurul Huda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.