Sosialisasi Pemanfaatan Herbal Bumbu Dapur sebagai Antihipertensi dan Pemeriksaan Tekanan Darah di Desa Kandangan Baru Kecamatan Panyipatan Tanah Laut
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i3.311Keywords:
herbal, bumbu dapur, hipertensiAbstract
Beberapa jenis bumbu dapur yang digunakan sehari-hari terbukti memiliki zat yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah. Kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan herbal yang benar menyebabkan tidak tercapainya khasiat yang diinginkan. Jumlah penduduk Desa Kandangan Baru yang diukur tekanan darahnya masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah total seluruh penduduk Desa Kandangan Baru. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyelenggarakan deteksi dini terjadinya hipertensi serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara penggunaan herbal sebagai terapi pencegahan alternatif yang benar. Metode yang digunakan yaitu pemberian penyuluhan tentang pemanfaatan bumbu dapur yang benar serta pemeriksaan tekanan darah. Desain pretest dan post-test digunakan sebagai pengukur. Terjadi peningkatan skor pada peserta sebanyak 90 % dengan dari poin rata-rata 4,95 pada pretest menjadi 9,39 saat post-test. Diketahui sebanyak 18 orang memiliki tekanan darah di atas 120/80 mmHg dimana 3 orang di antaranya masih belum melakukan pengecekan rutin dan tidak dalam terapi hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini secara efektif dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan herbal bumbu dapur sebagai terapi alternatif hipertensi dan dapat terdeteksinya hipertensi. Deteksi dini hipertensi serta penggunaan bumbu dapur sebagai terapi pencegahan yang benar sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi yang tidak diterapi serta meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat desa.
Downloads
References
Elenora, R., & Ristiawati, N. (2019). Ketepatan Penggunaan Obat Tradisional serta Pengalaman Penyuluhan di Lingkungan RW 02 dan RW 03 Kelurahan Jatipadang Jakarta Selatan. Bulletin Dharmanesti Niramaya …, 1(1), 10–13. https://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/tabloit/index.php/bdn_jur1/article/view/22
Hussaana, A., Sarosa, H., Indrayani, U. D., Chodidjah, C., Widiyanto, B., & Pertiwi, D. (2016). Formula Jamu Antihipertensi and captopril are equally effective in patients with hypertension. Universa Medicina, 35(2), 81. https://doi.org/10.18051/univmed.2016.v35.81-88
Kemenkes RI. (2019). RISKESDAS 2018.pdf. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2019.
Setianto, R., Dewi, B. A., & Rosita, F. (2021). Penyuluhan Swamedikasi Obat Herbal Di PKK Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. 4(1), 85–93.
Sidoretno, W. ., & Rz Oktaviani, I. (2018). Edukasi Bahan Kimia Obat Yang Terdapat Di Dalam Obat Tradisional. 1(2), 36–42. https://doi.org/10.36341/jpm.v1i2.453
Stevani, H., Mispari, Dewi, R., & Setiawati, H. (2020). Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional Kepada Lansia Puskesmas Palanro Kabupaten Barru. Journal Pengabdian Kefarmasian Poltekkes Kemenkes Makasar, 1(1), 23–26. https://doi.org/10.32382/jpk.v1i1.1487
Sumayyah, S., & Salsabila, N. (2017). Obat Tradisional : Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Farmasetika.Com (Online), 2(5), 1. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v2i5.16780
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Karina Erlianti, Juwita Ramadhani, Aris Fadillah, Hasniah Hasniah, Didi Susanto, Muhammad Fauzi, Fauzi Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.