Edukasi Terstruktur dalam Menurunkan Diabetes Distress dan Meningkatkan Self Efficacy pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II
DOI:
https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i2.296Keywords:
diabetes mellitus, edukasi terstruktur, diabetes distress, self efficacyAbstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang bersifat kompleks yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin, membutuhkan perawatan medis secara terus-menerus dengan pengurangan risiko komplikasi dan resiko multifaktorial di luar kontrol glikemik. International Diabetes Federation (memperkirakan tahun 2045 di Indonesia akan terjadi peningkatan 14,1% prevalensi diabetes melitus. Sumatera Barat memiliki prevalensi total diabetes mellitus sebanyak 1,5%, pada tahun 2018. Tingginya peningkatan prevalensi diabetes mellitus ini membutuhkan perawatan yang cukup panjang dan terus menerus yang dipengaruhi oleh pengetahuan yang cukup tinggi dalam melakukan aktivitas perawatan diri sehingga dapat mengurangi dan mencegah komplikasi jangka panjang salah satunya Diabetes Distress. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan untuk peningkatan pengetahuan sebagai sarana / media dalam meningkatkan kemampuan manajemen diri pasien dalam mengontrol kadar glukosa darah. Hasil dan kesimpulan dari kegiatan pengabdiaan ini adalah pasien diabetes melitus sudah diberikan edukasi terstruktur terkait perawatan diri pasien diabetes melitus, sehingga setelah kegiatan pengabdian pasien dapat melakukan aktifitas nya dengan lebih baik.
Downloads
References
American Diabetes Association (ADA). (2017). Standard of medical care in diabetes - 2017. Diabetes Care, 40 (sup 1)(January), s4–s128. https://doi.org/10.2337/dc17-S003
International Diabetes Federation. (2017). Global Perspectives on Diabetes, 64(3).
International Diabetes Federation. (2019). Diabetes Atlas. Ninth edition 2019
Kemenkes RI. (2014). Situasi dan Analisis Diabetes. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/24427659
Briefs, S., & Systems, I. N. (2016). Metabolic Response of Slowly Absorbed Carbohydrates in Type 2 Diabetes Mellitus.
Skinner, T. C. (2013). Psychology In Diabetes Care - Frank Snoek. Retrieved from papers2://publication/uuid/A95DE849-25E1-4A1A-83B6-FB96DBC05439
Surya, M (2016). Pengaruh Senam Diabetes Mellitus dengan Nilai ABI ( Angkle Brachial Indeks) pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Andalas Padang.
Snoek, F. J., Kersch, N. Y. A., Eldrup, E., Harman-Boehm, I., Hermanns, N., Kokoszka, A., … Skovlund, S. E. (2012). Monitoring of individual needs in diabetes (MIND)-2: Follow-up data from the cross-national diabetes attitudes, wishes, and needs (DAWN) MIND study. Diabetes Care, 35(11), 2128–2132. https://doi.org/10.2337/dc11-1326
Zagarins, S. E., Allen, N. A., Garb, J. L., & Welch, G. (2012). Improvement in glycemic control following a diabetes education intervention is associated with change in diabetes distress but not change in depressive symptoms. Journal of Behavioral Medicine, 35(3), 299–304. https://doi.org/10.1007/s10865-011-9359-z
Berry, E., Lockhart, S., Davies, M., Lindsay, J. R., & Dempster, M. (2015). Diabetes distress: Understanding the hidden struggles of living with diabetes and exploring intervention strategies. Postgraduate Medical Journal, 91(1075), 278–283. https://doi.org/10.1136/postgradmedj-2014-133017
PERKENI. (2015). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Perkeni. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Malini, H., Copnell, B., & Moss, C. (2017). Considerations in adopting a culturally relevant diabetes health education programme: An Indonesian example. Collegian, 24(2), 183–190. https://doi.org/10.1016/j.colegn.2015.11.002
Malini, H., Yeni, F., & Saputri, D. E. (2018). The Effect of InGDEP on Type 2 Diabetes Patients ’ Knowledge and Self-Care, 6(3), 235–242.
Rahmi, H., Malini,H., &Huriani,E. (2019). Peran Dukungan Keluarga Dalam Menurunkan Diabetes Distress Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II, (8)4,
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hidayatul Rahmi, Welly Welly
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.