Implementasi Program Santripreneur dengan Keterampilan Dasar Menjahit pada Pondok Pesantren Mu’tasim Billah Pontianak

Authors

  • Desvira Zain Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia
  • Heriyanto Heriyanto Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia
  • Sunarsih Sunarsih Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia
  • Syarifah Novieyana Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia
  • Haris Mirza Saputra Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia
  • Utin Nina Hermina Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia
  • Nurmala Nurmala Administrasi Bisnis, D-IV Administrasi Negara, Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i2.241

Keywords:

santripreneur, pondok pesantren, keterampilan dasar menjahit

Abstract

Pondok pesantren kedepan merencanakan untuk membuka usaha konveksi sebagai tempat pendidikan pelatihan bidang keterampilan untuk santri dan tentunya, untuk membantu perekonomian pondok pesantren tersebut. Hanya saja yang menjadi masalah adalah keterampilan dasar menjahit pada santri sangat minim sekali, hanya 2 orang yang memiliki kemampuan tersebut. Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak dan Pondok Pesantren Mu’tasin Billah di Pontianak sangat perhatian sekali dengan kondisi dan permasalahan yang terjadi saat ini, terutama dari segi sumber daya manusia sebagai agent development dan segi perekonomian secara finansial untuk masa depan kehidupan lulusan santri di tahun kedepannya. Melihat situasi dan kondisi permasalahan, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian pada mayarakat yang dilakukan yang mengarah kepada program santripreneur dengan keterampilan dasar menjahit. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi dan dilanjutkan latihan/praktik. Dalam pelatihan ini, para peserta dilatih mengenai keterampilan dasar menjahit di antaranya adalah mengukur badan, membuat pola, menggunakan mesin jahit dan menjahit. Pelatihan dasar menjahit bagi santri putri ini secara umum sudah dilaksanakan dengan baik dan para peserta mengikuti dengan antusias.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. A. K., H., R Fitri, S. R., & Ritonga, W. (2019). Generasi Muslim Milenial dan Wirausaha. SINDIMAS, 1(1), 300–304.

Sudarsih, E. (2010). Mengembangkan Wirausaha di Pondok Pesantren. JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH), 3(1), 70–77.

Yulianti, E. (2015). Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Grand Fatma Hotel di Tenggarong Kutai Kartanegara. E-Jurnal Administrasi Bisnis, 3(4), 900–910.

Downloads

Published

2021-03-21

How to Cite

Zain, D., Heriyanto, H., Sunarsih, S., Novieyana, S., Saputra, H. M. ., Hermina, U. N., & Nurmala, N. (2021). Implementasi Program Santripreneur dengan Keterampilan Dasar Menjahit pada Pondok Pesantren Mu’tasim Billah Pontianak. Jurnal Abdidas, 2(2), 217-222. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i2.241