Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Online di Sekolah Menengah Pertama Rahai Tobelo

Authors

  • Delfina Lenge Universitas Halmahera
  • Mita Novitasari Selong Universitas Halmahera
  • Calista Abduh Universitas Halmahera
  • Palestrina J. Tunang Universitas Halmahera
  • Maysee Lantaka Universitas Halmahera
  • Jonherz Stenlly Patalatu Universitas Halmahera

DOI:

https://doi.org/10.31004/abdidas.v6i4.1187

Keywords:

kekerasan online, media sosial, siswa SMP

Abstract

Kekerasan online merupakan salah satu dampak negatif perkembangan teknologi. Kekerasan online paling sering dialami oleh remaja dikarenakan remaja merupakan pengguna terbanyak media sosial. Maka untuk memproteksi remaja dari dampak kekerasan online maka remaja perlu dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai mengenai kekerasan online. Oleh karena itu maka kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Rahai Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendidikan masyarakat dalam bentuk sosialisasi yang dibawakan dengan menggunakan ceramah, tanya jawab dan diskusi. Pendampingan dengan menggunakan metode pendidikan masyakat sangat relevan untuk meningkatkan interkasi dan partisipasi peserta kegiatan. Jumlah peserta yang hadir adalah 53 orang siswa. Berdasarkan hasil pre-test dan post test ditemukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman yang siginifikan dari 55,4% menjadi 92,8% setelah pelaksanaan sosialisasi. Ini menunjukkan bahwa sosialisasi mengenai kekerasan online memberikan peningkatan pengetahuan siswa sehingga dapat membantu melindungi dirinya dari kekerasan online. Selain itu dengan adanya pengetahuan ini, siswa lebih sadar dan bertanggunjawab dalam menggunakan media sosial. Program ini mendorong pihak sekolah agar kedepannya dapat menyediakan kebijakan yang mendukung keamanan siswa berinteraksi di dunia maya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, S., Marfuah, Ummul Fitri, A., & Febrianti, E. L. (2023). Literasi Digital: Pengenalan dan Pencegahan Cyberbullying di Lingkungan Sekolah Menengah Atas. Jurnal PKM Bangsa (Jurmas Bangsa), 3(1), 1–7. https://rcf-indonesia.org/jurnal/index.php/bangsa 2

Adinugroho, I., Kristiani, P., & Nurrachman, N. (2022). Understanding Aggression in Digital Environment: Relationship between Shame and Guilt and Cyber Aggression in Online Social Network. Makara Human Behavior Studies in Asia, 26(2), 105–113. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.2060322

Adriyani, A., Putera, A. S., Surenda, R., & Firlian, M. A. F. (2025). Pelatihan Cakap Digital Guna Mengantisipasi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Untuk Forum Osis Padang. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 625–634. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1369

Álvarez-Guerrero, G., Fry, D., Lu, M., & Gaitis, K. K. (2024). Online Child Sexual Exploitation and Abuse of Children and Adolescents with Disabilities: A Systematic Review. Disabilities, 4(2), 264–276. https://doi.org/10.3390/disabilities4020017

Asifah, N. L., Rochmah, E., Novita, T. Della, Oktaviani, A., Gunawan, J. V., & Azkiya, S. (2025). Peran Sosialisasi dalam Mencegah Bullying, Intoleransi, dan Kekerasan Seksual untuk Membangun Lingkungan Sekolah Inklusif. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(3), 661–668. https://ulilalbabinstitute.id/index.php/J-CEKI/article/view/7851

Ayub, M., & Sulaeman, S. F. (2022). Dampak Sosial Media Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja: Kajian Sistematik. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 21–32.

Darlan, D. S. M. P., & Wahidin, D. M. P. (2024). Dasar-Dasar Pendidikan Masyarakat (I, Vol. 15, Issue 01). PT. Media Penerbit Indonesia.

Daskalou, V., & Sygkollitou, E. (2024). Addressing violence and victimization in a school setting in Greece. Open Research Europe, 4, 189. https://doi.org/10.12688/openreseurope.18361.1

Fadhilah, N. (2024). Peer Support: Konseling Inovatif Cegah Kekerasan di Sekolah. https://kemenag.go.id/opini/peer-support-konseling-inovatif-cegah-kekerasan-di-sekolah-xGZtY

Fairbairn, J. (2020). Before #metoo: Violence against women social media work, bystander intervention, and social change. Societies, 10(3), 236–237. https://doi.org/10.3390/soc10030051

Fitrialis, R., Elsani, D., Rahmadani, T., Vania, N. R., Nabila, N. P., & Fitriana, N. (2024). Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Remaja. Jurnal Akuntansi, Bisnis Dan Ekonomi Indonesia, 3(2), 30–34. https://akuntansi.pnp.ac.id/jabei

Haryanto, A. T. (2024). APJII: Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. https://inet.detik.com/cyberlife/d-7169749/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang

Hoirunnisa. (2024). JPPI: 2024, Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Melonjak Lebih dari 100 Persen. https://kbr.id/articles/indeks/jppi-2024-kekerasan-di-lingkungan-pendidikan-melonjak-lebih-dari-100-persen

Khoiriyah, Z. A., Aini, F., Swara, Y. Y., Sundawa, D., & Muthaqin, D. I. (2024). Sosialisasi Pemahaman dan Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender Online dalam Upaya Membentuk Kesadaran Hukum pada Generasi Z. Jurnal Pengabdian Hukum, 2(2), 63–75. https://doi.org/10.46924/legalempowerment.v2i2.251

Kovacevic, A., Putnik, N., & Toskovic, O. (2020). Factors Related to Cyber Security Behavior. IEEE Access, 8, 125140–125148. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.3007867

Melović, B., Stojanović, A. J., Backović, T., Dudić, B., & Kovačičová, Z. (2020). Research of attitudes toward online violence— significance of online media and social marketing in the function of violence prevention and behavior evaluation. Sustainability (Switzerland), 12(24), 1–24. https://doi.org/10.3390/su122410609

Misbah, N. A., Afriani, A. L., & Nurfarah, N. (2025). Online Gender-Based Violence Education for Teenagers at SMA 66 Jakarta Edukasi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) pada Remaja di SMA 66 Jakarta. Jurnal Wiyata Madani, 2(1), 10–19.

Moulita, M., Sitepu, Y. S., & Masril, M. (2024). Penguatan Literasi Digital Generasi Z dalam Pencegahan Kekerasan Online. Journal of Community Development & Empowerment, 5(3), 61–68. https://doi.org/10.29303/jcommdev.v5i3.54

Muhajir, A., Banimal, A. H., Takimai, A., Nabiyyin, H., Saputri, N., Arum, N. S., Andaru, N., Ressmy, S., Ardhia, T., & Sagena, U. (2025). Laporan Pemantauan Hak-Hak Digital di Indonesia. Southeast Asia Freedom of Expression Network.

Olivia, Y., Eka Nizmi, Y., Oktyari Retnaningsih, U., Jamaan, A., & Saer, M. (2024). The Critical Role of School Environment in Preventing Online Gender-Based Violence. KnE Social Sciences, 2024, 287–304. https://doi.org/10.18502/kss.v9i23.16722

Rahman, N. A. A., Sairi, I. H., Zizi, N. A. M., & Khalid, F. (2020). The importance of cybersecurity education in school. International Journal of Information and Education Technology, 10(5), 378–382. https://doi.org/10.18178/ijiet.2020.10.5.1393

Rosyidah, F. N., Rachim, H. A., & Pitoyo. (2022). Social Media Trap : Remaja dan Kekerasan Berbasis Gender Online. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 7(1), 18–26.

Tamrakar, L., Tamrakar, S., & Thakur, V. (2023). Transformative Impact of the Digital Age on Youth Mental Health: Navigating Challenges and Embracing Solutions. ShodhKosh: Journal of Visual and Performing Arts, 4(2), 1150–1153. https://doi.org/10.29121/shodhkosh.v4.i2.2023.2222

Zapp, D., Buelow, R., Soutiea, L., Berkowitz, A., & DeJong, W. (2018). Exploring the Potential Campus-Level Impact of Online Universal Sexual Assault Prevention Education. Journal of Interpersonal Violence, 36(5–6), NP2324–NP2345. https://doi.org/10.1177/0886260518762449

Zulqadri, D. M., Mustadi, A., & Retnawati, H. (2022). Digital Safety During Online Learning: What We Do to Protect Our Student? Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 7(1), 178–191. https://doi.org/10.25217/ji.v7i1.1746

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Lenge, D. ., Selong, M. N. ., Abduh, C. ., Tunang, P. J. ., Lantaka, M. ., & Patalatu, J. S. . (2025). Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Online di Sekolah Menengah Pertama Rahai Tobelo. Jurnal Abdidas, 6(4), 456-463. https://doi.org/10.31004/abdidas.v6i4.1187